AKSI NYATA MODUL 2.2 KOMPETENSI SOSIAL EMOSIONAL

Azmi
0

 AKSI NYATA MODUL 2.2 KOMPETENSI SOSIAL EMOSIONAL

Nama CGP

:

Aan Amirudin

Angkatan / Kelas

:

10 / 71

Unit Tugas

:

SMKN 6 Kota Tangerang Selatan

Pengajar Praktik

:

Estikajati

Fasilitator

:

Rossa Vini Anggalia

Model

:

Artikel

 

Aksi Nyata dalam modul ini adalah berbagi pemahaman tentang 5 Kompetensi Sosial dan Emosional kepada Guru-Guru SMKN 6 Kota Tangerang Selatan pada rapat pleno Sekolah dengan cara meminta waktu untuk berbagi pemahaman tentang 5 KSE kepada Kepala Sekolah dan Panitia Rapat.






1.      Apa yang  Bapak/Ibu lihat dalam proses tersebut?  (Peristiwa)

Menyampaikan tentang pemahaman 5 KSE kepada rekan-rekan guru dalam acara rapat, menyampaikan tanpa menggunakan slide PPT akan pentingnya 5 Kompetensi KSE.

2.      Apa yang Bapak/Ibu rasakan sehubungan dengan proses yang Anda alami? (Perasaan)

Semuanya antusias mendengarkan dengan seksama dan menanyakan hal yang perlu didiskusikan, dan saya sebagai CGP yang berbagai pemahaman sangat senang dan merasa terhormat di depan teman-teman bisa menyampaikan tentang suatu pengetahuan baru dalam pendidikan.

3.      Apa  hal yang bermanfaat dari proses tersebut? (Pembelajaran)

Menerima ilmu baru yang dapat diterapkan dalam setiap pembelajaran di kelas, semua rekan-rekan guru mengakui bahwa jika 5 KSE sudah membudaya di sekolah maka akan tercipta kedamaian dan kebahagiaan dalam pembelajaran.

4.      Apa umpan balik yang Anda dapatkan? (Pembelajaran)

 

Materi yang disampaikan :

Definisi

Penerapan

Kesadaran Diri: kemampuan untuk memahami perasaan, emosi, dan nilai-nilai diri sendiri, dan bagaimana pengaruhnya pada perilaku diri dalam berbagai situasi dan konteks kehidupan.

  • Dapat menggabungkan identitas pribadi dan identitas sosial
  • Mengidentifikasi  kekuatan/aset diri dan budaya
  • Mengidentifikasi emosi-emosi dalam diri
  • Menunjukkan integritas dan kejujuran
  • Dapat menghubungkan perasaan, pikiran, dan nilai-nilai
  • Menguji dan mempertimbangkan prasangka dan bias
  • Memupuk efikasi diri
  • Memiliki pola pikir bertumbuh
  • Mengembangkan minat dan menetapkan arah tujuan hidup

Manajemen Diri: kemampuan untuk mengelola emosi, pikiran, dan perilaku diri secara efektif dalam berbagai situasi dan untuk mencapai tujuan dan aspirasi

  • Mengelola emosi diri
  • Mengidentifikasi dan menggunakan strategi-strategi pengelolaan stres
  • Menunjukkan disiplin dan motivasi diri
  • Merancang tujuan pribadi dan bersama
  • Menggunakan keterampilan merancang dan mengorganisir
  • Memperlihatkan keberanian untuk mengambil inisiatif
  • Mendemonstrasikan kendali diri dan dalam kelompok

Kesadaran Sosial: kemampuan untuk memahami sudut pandang dan dapat berempati dengan orang lain termasuk mereka yang berasal dari latar belakang, budaya, dan konteks yang berbeda-beda

  • Mempertimbangkan pandangan/pemikiran orang lain
  • Mengakui kemampuan/kekuatan orang lain
  • Mendemonstrasikan empati dan rasa welas kasih
  • Menunjukkan kepedulian atas perasaan orang lain
  • Memahami dan mengekspresikan rasa syukur
  • Mengidentifikasi ragam norma sosial, termasuk dengan norma-norma yang menunjukkan ketidakadilan

Keterampilan Berelasi: kemampuan untuk membangun dan mempertahankan hubungan-hubungan yang sehat dan suportif

  • Berkomunikasi dengan efektif
  • Mengembangkan relasi/hubungan positif
  • Memperlihatkan kompetensi kebudayaan
  • Mempraktikkan kerjasama tim dan pemecahan masalah secara kolaboratif
  • Dapat melawan tekanan sosial yang negatif
  • Menunjukkan sikap kepemimpinan dalam kelompok
  • Mencari dan menawarkan bantuan apabila membutuhkan
  • Turut membela hak-hak orang lain

Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab: kemampuan untuk mengambil pilihan-pilihan membangun yang berdasar atas kepedulian, kapasitas dalam mempertimbangkan standar-standar etis dan rasa aman, dan untuk mengevaluasi manfaat dan konsekuensi dari bermacam-macam tindakan dan perilaku untuk kesejahteraan psikologis (well-being) diri sendiri, masyarakat, dan kelompok

  • Menunjukkan rasa ingin tahu dan keterbukaan pikiran
  • Mengidentifikasi/mengenal solusi dari masalah pribadi dan sosial
  • Berlatih membuat keputusan beralasan/masuk akal, setelah menganalisis informasi, data, dan fakta
  • Mengantisipasi dan mengevaluasi konsekuensi-konsekuensi dari tindakannya
  • Menyadari bahwa keterampilan berpikir kritis sangat berguna baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah
  • Merefleksikan peran seseorang dalam memperkenalkan kesejahteraan psikologis (well-being) diri sendiri, keluarga, dan komunitas
  • Mengevaluasi dampak/pengaruh dari seseorang, hubungan interpersonal, komunitas, dan kelembagaan

 

Umpan balik yang didapat : Bahwa setiap guru dianjurkan untuk menerapkan 5 KSE ini dalam tiap pembelajaran atau bahkan dalam penegakan kedisiplinan. Kepala Sekolah mengapresiasi jika ini dapat disadari dan dilakukan setiap harinya di Sekolah.

 

5.      Apa yang ingin Anda perbaiki atau tingkatkan agar ini berdampak lebih luas? (Penerapan)

Tindak lanjut, evaluasi dan kolaborasi dengan teman sejawat. Mengusulkan kepada Tim Pengembang Kurikulum sekolah agar 5 KSE ini tertuang dalam Modul ajar Guru.


Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)