KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.2 KOMPETENSI SOSIAL EMOSIONAL

Azmi
0

 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.2 KOMPETENSI SOSIAL EMOSIONAL

Nama CGP

:

Aan Amirudin

Angkatan / Kelas

:

10 / 71

Unit Tugas

:

SMKN 6 Kota Tangerang Selatan

Pengajar Praktik

:

Estikajati

Fasilitator

:

Rossa Vini Anggalia

Model

:

Artikel




Apa kesimpulan tentang perubahan pengetahuan, keterampilan, sikap sebagai pemimpin pembelajaran setelah mempelajari pembelajaran sosial dan emosional ?

Keterampilan Sosial Emosional adalah keterampilan seseorang / individu dalam mengelola emosi dan mengelola dirinya sendiri, sedangkan kaitannya dalam pemimpin pembelajaran seorang guru harus mampu Memahami, menghayati, dan  mengelola emosi dalam pembelajaran, Menetapkan dan mencapai tujuan positif yang ditanamkan dalam diri siswa, Merasakan dan menunjukkan empati kepada siswa, Membangun dan mempertahankan hubungan yang positif dengan siswa,  dan Membuat keputusan yang bertanggung jawab dalam mencapai keberhasilan pembelajaran.


 

 

Apa kaitan pembelajaran social dan emosional yang telah anda pelajari dengan modul-modul sebelumnya ?


Materi ini tentu berkaitan dengan materi sebelumnya, yaitu Filosofi Pendidikan KHD, Nilai dan Peran Guru Penggerak, Visi Guru Penggerak , Budaya Positif, dan Pembelajaran Berdiferensiasi, semuanya berkaitan erat yang pada tujuan akhirnya adalah Keberpihakan kepada siswa dan mewujudkan Profil Pelajar Pancasila.

1.     Keterkaitan dengan Filosofi KHD dimana pembelajaran social dan emosional ini akan menciptakan pembelajaran yang nyaman dalam menuntun siswa sesuai dengan kodrat alam dan zaman dan menjadikan ekosistem pendidikan menjadi bahagia dan kelas menjadi kondusif.

2.    Keterkaitan dengan Budaya Positif guru harus senantiasa menumbuhkan sikap yang baik bercermin pada Tutu Wuri Handayani dengan pengelolaan emosional dalam diri sehingga mampu berpihak pada murid.

3.     Keterkaitan dengan Visi Guru Penggerak adalah guru harus mampu mengelola emosionalnya dalam menjalankan roda pendidikan di kelas dan di sekolah untuk mencapai visi mencetak siswa yang berlandaskan Profil Pelajar Pancasila, melalui kesadaran diri, pengelolaan diri, kesadaran social, keterampilan berelasi dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.

4.     Keterkaitan dengan Budaya Positif dimana guru dan siswa dapat mengontrol diri melalui 5 KSE untuk tercapainya pembelajaran yang menyenangkan dalam kelas, dengan kesadaran diri maka keyakinan kelas akan berjalan dengan baik.

5.    Keterkaitan dengan Pembelajaran berdiferensiasi adalah bahwa guru dalam RPP Diferensiasinya diperlukan 5 KSE dalam setiap pertemuan dalam kelas, dengan penerapan 5 KSE yang tertuang dalam RPP dan kemudian dijalankan dalam proses pembelajaran maka akan tercipta kondusifitas dalam pembelajaran antara siswa dengan guru.

 

Sebelum mempelajari modul ini, saya berpikir bahwa RPP yang saya buat adalah RPP terbaik yang memuat segala kebutuhan belajar siswa secara global, Setelah mempelajari modul ini, ternyata kurang memfasilitasi siswa dari segi emosional. Sehingga pembelajaran yang dijalankan sesuai kehendak saya saja sehingga pembelajaran dalam kelas hanya terfokus kepada materi pelajaran saja.

 

Berkaitan dengan kebutuhan belajar dan lingkungan yang aman dan nyaman untuk memfasilitasi seluruh individu di sekolah agar dapat meningkatkan kompetensi akademik maupun kesejahteraan psikologis (well-being),  3 hal mendasar dan penting yang saya pelajari adalah:

1.      Kompetensi Sosial dan Emosional

2.      Mindfulnes

3.      Penerapan KSE di kelas dan lingkungan sekolah, guru dengan siswa, guru dengan guru, siswa dengan siswa.

 

Berkaitan dengan no 2, perubahan yang akan saya terapkan di  kelas dan sekolah:

Bagi murid-murid: Selalu melatih keterampilan social dan emosional mereka dengan menuangkan di RPP / Modul ajar bahwa setiap pertemuan pembelajaran harus mengandung unsur 5 KSE tersebut.

Bagi rekan sejawat: Selalu berkolaborasi, menjadi guru pembelajar dan menjadi teladan yang setiap hari berbagi praktik baik.

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)