KONEKSI
ANTAR MATERI MODUL 2.1 PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
Nama CGP |
: |
Aan
Amirudin |
Angkatan /
Kelas |
: |
10 / 71 |
Unit Tugas |
: |
SMKN 6
Kota Tangerang Selatan |
Pengajar
Praktik |
: |
Estikajati |
Fasilitator |
: |
Rossa Vini
Anggalia |
Model |
: |
Artikel |
Setiap
siswa memiliki kebutuhan dan profil belajar yang berbeda-beda, untuk menjawab
kenyataan itu maka diperlukan Pembelajaran Berdiferensiasi. Pembelajaran Berdiferensiasi
adalah Pembelajaran yang memberikan ruang keleluasaan pada siswa dengan tujuan
dapat meningkatkan potensi dirinya sesuai dengan kesiapan berlajar, minat bakat
dan profil belajarnya. Dalam pelaksanaan Pembelajaran Berdiferensiasi siswa dan
guru perlu membangun hubungan saling percaya untuk mengetahui latar belakang, perasaan, keinginan dan minat
dari siswa-siswanya. Ada 3 strategi yang dapat diterapkan dalam Pembelajaran Berdiferensiasi,
yaitu.
1.
Diferensiasi Konten
2.
Diferensiasi Proses
3.
Diferensiasi Produk
Diferensiasi Konten
adalah pembelajaran yang mengakomodir kebutuhan siswa. Guru memfasilitasi Siswa
sesuai dengan kebutuhannya, karena setiap siswa memiliki latar belakang dan
karakteristik yang berbeda-beda, sehingga tidak bisa diberi perlakuan yang
sama. Diferensiasi Proses adalah
pembelajaran yang berfokus kepada bagaimana agar siswa memahami materi yang
dipelajari. sedangkan Diferensiasi
Produk adalah pembelajaran yang berfokus pada tagihan atau hasil yang
diharapkan dari siswa setelah melaksanakan pembelajaran baik berupa presentasi,
pertunjukan, pidato, diagram atau produk lainnya yang mencerminkan pemahaman
siswa tentang materi yang dipelajari.
Ketika
pembelajaran berlangsung maka guru memonitor siswa dalam tiap gerak langkahnya
dalam pembelajaran, baik dalam diskusi kelompok, presentasi, atau bahkan ketika
mengeluarkan pendapatnya, maka itulah penilaian Pormatif. Penilaian Pormatif
ini akan membuat guru mengetahui tentang pengetahuan, pemahaman dan keterampilan
siswa terkait materi yang dipelajari, dan penilaian ini harus dilakukan secara konsisten
dan berkelanjutan.
Dengan
pembelajaran berdiferensiasi maka kebutuhan dan profil belajar siswa akan terpenuhi,
suasana kelas akan menjadi hidup, dan pembelajaran akan sesuai dengan kodrat
alam dan zaman.