JURNAL
REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 2.3
COACHING UNTUK SUPERVISI AKADEMIK
Nama CGP |
: |
Aan Amirudin |
Angkatan / Kelas |
: |
10 / 71 |
Unit Tugas |
: |
SMKN 6 Kota Tangerang Selatan |
Pengajar Praktik |
: |
Estikajati |
Fasilitator |
: |
Rossa Vini Anggalia |
Model |
: |
Jurnal |
Setelah mempelajari Modul 2.3 Saya baru tau bahwa
1.
Apa itu Coaching?
Coaching
adalah bentuk kemitraan bersama klien untuk memaksimalkan potensi individu
menuju kepada performa yang sebenarnya melalui proses yang menstimulus dan
mengeksplorasi pemikiran yang kreatif.
2.
Kompetensi Inti
Coaching diantaranya
Kehadiran
Penuh, Mendengarkan Aktif dan Mengajukan Pertanyaan Berbobot
3.
Metode Coaching
dapat menggunakan Alur TIRTA
Tujuan
Umum, Identifikasi Masalah, Rencana Aksi dan Tanggung Jawab
4.
Praktik Coaching
Saya
dapat mempraktikan Coaching bersama rekan sejawat yaitu Pak Rino Umboro Hadi
dan Pak Abdulloh yang memiliki masalah dalam performa pedagogicnya. Dengan
menggunakan metode Alur TIRTA saya dapat menstimulus rekan sejawat (Coachee)
menghasilkan ide-ide kreatif dari diri nya sendiri.
5.
Perasaan saya
setelah mempelajari Modul 2.3
Pada
awalnya saya belum memahami apa itu Coaching dan belum bisa membedakan Coaching,
mentoring dan Konseling. Setelah saya mempelajarinya dalam Modul 2.3 saya memahami
apa itu Coaching dan bahkan langsung mempraktikannya bersama rekan sejawat di
Sekolah.
6.
Tidak lanjut saya di
masa yang akan datang
Saya akan mengasah kemampuan saya dalam Coaching, dalam praktiknya nanti saya Siap jadi Coach dan siap jadi Coachee, bahkan bukan hanya sesame rekan guru tetapi dengan siswa yang memiliki motivasi belajar rendah.