JURNAL REFLEKSI DWIMINGGUAN MODUL 3.1

Azmi
0

JURNAL REFLEKSI DWIMINGGUAN MODUL 3.1

PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERBASIS NILAI-NILAI KEBAJIKAN SEBAGAI PEMIMPIN

 

Nama CGP

:

Aan Amirudin

Angkatan / Kelas

:

10 / 71

Unit Tugas

:

SMKN 6 Kota Tangerang Selatan

Pengajar Praktik

:

Estikajati

Fasilitator

:

Rossa Vini Anggalia

Model

:

Artikel 4 F

 


Fact (Peristiwa)

Mempelajari konsep tentang Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin mulai dari diri, Eksplorasi Konsep, Ruang kolaborasi, Demonstrasi Kontekstual, Ruang Kolaborasi, Elaborasi Pemahaman, Koneksi antar Materi dan Aksi Nyata.

Mulai dari Diri

Pelajaran yang dapat diterima adalah pengamatan tentang serorang pemimpin mengambil suatu keputusan yang dapat Dipertanggung Jawabkan.

Eksplorasi Konsep

Saya diajarkan bahwa menjadi seorang pemimpin dalam mengambil keputusan harus berdasarkan nilai-nilai kebajikan terlebih ketika dihadapkan dengan bujukan moral dan dilema etika.

Ruang Kolaborasi

Dalam ruang kolaborasi kami dipecah ke dalam beberapa kelompok untuk menerapkan keterampilan pengambilan keputusan melalui kasus-kasus yang ada dalam LMS dengan dasar 3 Prinsip, 4 Paradigma, dan 9 Langkah pengambilan keputusan.

 

Demonstrasi Kontekstual

Dalam tahap ini saya mencoba untuk mewawancara pimpinan dan pemangku kebijakan lainnya dalam mengambil keputusan dengan pertanyaan yang sudah disediakan dalam LMS. Saya mewawancara Kepala Sekolah dan Wakil bagian Sarpras.

Feeling (Perasaan)

Saya sangat senang dan menyukai materi ini dikarenakan ini adalah bekal untuk saya di hari esok apabila saya dijadikan sebagai pemimpin, bahwa mengambil keputusan itu ada pola fikirnya, ada prinsipnya dan ada langkah-langkahnya.

 

Findings (Pembelajaran)

Sebagai seorang pemimpin harus mampu mengambil keputusan tetapi dapat dipertanggung jawabkan, peengambilan keputusan yang dapat dipertanggung jawabkan harus melalui beberapa cara diantaranya 3 prinsip, 4 paradigma dan 9 langkah. ada perbedaan antara bujukan moral dengan dilema etika, dan Pembelahjaran ini baru saya dapat dalam pelatihan guru penggerak.

 

Future (Penerapan)

Penerapan yang dapat saya lakukan sebagai seorang guru adalah bagaimana memperlakukan siswa dalam kelas, bagaimana cara nya memberikan konsekwensi dan ketika rapat pleno kenaikan kelas atau bahkan kelulusan, bahwasanya pengambilan keputusan yang saya ambil akan dapat saya pertanggung jawabkan.Selain menegaplikasikannya saya juga berusaha untuk berbagi pemahaman dan praktik baik untuk teman sejawat agar pengethauan ini juga dapat dikembangkan dan dialaksanakan oleh teman sejawat. 

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)